MENGATASI SUSAH TIDUR

Oleh : Roro Elis (Ida Listyarini)
Pernah dimuat di KRM

“Wati marah-marah di kantor hampir sepanjang hari. Beberapa masalah sepele bisa menjadi masalah besar di mata Wati. Pekerjaan Wati pun tidak dapat terselesaikan dengan baik. Selain itu hampir setiap waktu Wati selalau mengluh capek dan tidak enak badan. Ternyata Wati mengalami sindroma sulit tidur atau dalam bahasa kesehatan disebut insomnia.”

Insomnia atau kesulitan tidur tidak hanya diidap oleh satu atau dua orang saja. Melainkan cukup banyak individu yang mengalami kesulitan melakukan kegiatan pengumpulan energi ini. Insomnia yang berlarut sangat mempengaruhi aktivitas dan produktivitas kerja pada hari-hari efektiv. Pada sebagian besar pengidap insomnia, kesulitan tidur tersebut bahkan dapat memicu timbulnya stress dan penyakit lainnya.

Apabila anda atau salah satu anggota keluarga atau teman mengalami insomnia, maka ada beberapa tip jitu guna mengatasi kesulitan tidur ini.
1. Berangkat ke pembaringan sebelum jam 10 malam. Penelitian membuktikan bahwa serangan kantuk pada umumnya lebih mudah datang sebelum jam 10 malam. Apabila kita terjaga melewati jam 10 atau bahkan di atas jam 11 malam, biasanya mata kita menjadi terasa ringan lagi dan kantuk seolah tak pernah datang kembali.
2. Mencoba berilusi atau berimaginasi. Mencobalah untuk memejamkan mata kemudian membayangkan sebuah bentuk benda secara konstan, misalnya membayangkan sebuah botol dan bayangan tersebut diusahakan untuk tidak berubah-ubah. Tipuan ilusi yang konstan atau stagnan dalam kondisi terpejam ini dapat mengakibatkan kejenuhan dan saraf tidur menjadi terangsang untuk bekerja menina bobokkan kita. Ilusi lain yang dapat dilakukan adalah dengan membayangkan perjalanan jauh melewati jalan yang berkelok-kelok atau membayangkan sebuah aliran sungai panjang yang tiada pernah putus, bayangan tersebut juga dapat menyebabkan kelelahan dan akhirnya membuat kita terlelap. Hal lain yang juga mampu membuat kita tertidur adalah membayangkan kita berada di dalam buaian atau ayunan, atau membayangkan kita terbang ke awan dengan alas pembaringan kita, hal tersebut membangkitkan rasa seperti dibuai yang menghantarkan kita menuju alam impian.
3. Berdoa untuk orang banyak. Berdoa untuk sanak kerabat membuat kita merasa senang dan tenang, akibatnya pikiran kita dapat menjadi rileks. Kemudian mencoba untuk mengucapkan doa-doa yang kita hafal, dibaca berulang terkadang mampu membuat reaksi tidur menjadi lebih cepat, hal tersebut dikarenakan berdoa atau mengucap sesuatu hafalan yang diulang-ulang menimbulkan stagnasi impuls dalam sistem saraf kita. Perulangan menimbulkan kejenuhan yang berakhir dengan kondisi tertidur.
4. Hindari masalah atau semua yang tidak menyenangkan. Masalah menimbulkan kecemasan yang akan berakibat meningkatkan kadar serotonin otak yang dapat memicu timbulnya insomnia.
5. Berolah raga secara teratur. Olah raga yang teratur akan membuat tubuh bugar dan reaksi fisiologis tubuh termasuk proses istirahat menjadi teratur ula sehingga terhindar dari insomnia.

semoga ada gunanya ya

Komentar

  1. Betul sekali!Tidur di bawah jam 11 malam memang lbh mudah...Orang Jawa bilang,kalo kita masih terjaga lebih dari jam 11 malam,itu namanya "kancilen"....lebih susah untuk mulai tidur saat jam segitu.
    Untuk mengatasi insomnia,ada baiknya kita analisis dulu apa penyebab dari gangguan tidur tsb.Dari situ,kita bs mengatasi penyebabnya.Lebih jelasnya silakan baca "Tips Mengatasi Insomnia" di blog saya.Alamatnya http://eharmayaku.blogspot.com.
    Semoga bisa menambah wawasan =)

    BalasHapus
  2. Mbak, saya adi dari denpasar bali... saya merupakan orang yang memiliki kehidupan yang kebalik... siang jadi malam, malam jadi siang... dalam artian pada malam hari saya bekerja, sedangkan siang hari saya istirahat tidur... nah, saya mulai tidur dari jam 08:00 (pada pagi hari)... dan biasanya saya terbangun jam 13:00 (siang hari) untuk makan.. trus, saya coba lanjutkan tidur lagi,.. kadang bisa tapi keseringan enggak bisa tidur lagi... nah, pada malam harinya (kerja) saya merasa lemesss.. banget!! saya kuatir ada penyakit yang timbul... jadi tolong kasi saya tips yang jitu untuk pekerja malam seperti saya... trima kasih!

    BalasHapus
  3. Untuk mas Adi: Dalam sikulus atau ritme kehidupan, terdapat suatu ritme yang disebut sebagi ritme biologi. Ritme tersebut dapat berupa ritme alami atau karena kebiasaan. dan ritme tersebut dapat diubah dengan cara membiasakan diri atau beradaptasi. Ada istilah "manusia Malam" dan "manusia siang". "manusia malam" adalah individu yang banyak berkegiatan atau beraktivitas di malam hari seperti halnya mas Adi. hal tersebut ada yang secara alami dan ada yang karena kondisi seperti disebabkan oleh aktivitas bekerja.

    Sebenarnya saya secara alami dulu adalah manusia malam, waktu kecil (usia SD) saya paling susah untuk bangun siang, sekolah terkadang mengantuk. namun di malam hari saya banyak terbangun sehingga belajar saya lakukan jam 1 - 4 pagi.

    Suatu hari saya menemukan sebuah bacaan bagaimana membiasakan pola tidur, dan akhirnya saya selalu berusaha bisa tidur malam hari. Bahkan karena saking sulitnya saya mencoba tutup mata saya dengan bantal sampai akhirnya saya benar-benar tertidur. dan lama kelamaan pola tidur saya bisa berubah, namun ada keuntungan bagi saya, yaitu tidak kesulitan untuk bangun pada malam hari.

    Nah, untuk permasalahan Mas Adi, yang justru susah tertidur pada siang hari (normal), sebenarnya waktu istirahat antara jam 8-13 siang (sebanyak 5 jam) sudah cukup, meskipun sebenarnya waktu tidur terbaik untuk orang dewasa adalah antara 6-8 jam. Namun saya saja tidurnya antara 4-6 jam saja setiap harinya.

    Sepertinya yang perlu mas Adi tinjau kembali adalah pola makan. jadi istirahat tidak hanya tidur. Mas Adi sebelum bekerja cobalah selain makan nasi, juga memperbanyak makan sayur atau buah, dan yang lebih penting lagi adalah perbanyak minum air putih, kemudian berolah raga teratur serta latihan pernafasan. Olah nafas menggunakan gerak diafragma (menarik nafas dalam-dalam dengan posisi diafragma/otot perut bagian atas menggembung, kemudian tahan sebentar dan keluarkan perlahan melalui mulut dengan setengah berdesis. saat mengeluarkan nafas, bagian atas perut, bukan dada ya, akan mengempi. Lakukan teratur dan berelaksasilah).

    Kemudian, niat itu penting sekali bagi aktivitas apapun. Jika Mas Adi yakin bahwa aktivitas malam hari dengan lama tidur sekitar 5 jam tersebut sudah cukup, pasti mas Adi akan sanggup bangun dan beraktivitas di malam hari tanpa merasa lemas. Namun jika Mas Adi ada perasaan kurang ikhlas, misalnya..duh, aku tidurnya kurang nih, dll..biasanya akan merasa tak sanggup bangun, lemas, dsb. Jadi pada malam hari tersebut tetaplah beraktivitas laksana siang. yaitu tetap makan dan minum yang cukup. Jangan berpuasa.

    Intinya tinggal pembiasaan diri aja, dan jangan kuatir insya Allah tidak akan ada penyakit yang timbul.

    Salam.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BENALU KEDONDONG PACU IMUNITAS PENGIDAP KANKER

MANFAAT AIR ZAM-ZAM

SUGESTI DAN KESEHATAN