Bisa Ular Kobra Untuk Kanker

Bisa ular kobra merupakan salah satu pengobatan alternatif yang banyak digunakan untuk mengobati kanker, terutama di beberapa negara berkembang di Asia. Beberapa penelitian mengenai bisa ular kobra ini sudah dilakukan. Sebagian besar penelitian menunjukkan adanya daya sitotoksisitas bia ular kobra terhadap sel tumor akan tetapi belum banyak penelitian yang mengkaji mengenai mekanisme sitotoksisitas bisa ular ini. Pada sebuah penelitian menggunakan hewan uji diperoleh bukti bahwa bisa ular kobra mampu menurunkan massa jaringan tumor. Mekanisme pengobatan tumor menggunakan bisa ular, salah satunya adalah disebutkan melalui peningkatan aktivitas sistem imun.

Penelitian sebelumnya telah membuktikan bahwa bisa ular kobra mampu meningkatkan kadar TNF alpha pada hewan uji yang diinduksi sel tumor melanoma.
Kobra Naya Spuit, warna hitam, hidup di darat dan lembah yang banyak air. Bisa juga hidup di pegunungan dengan panjang maksimal 1,5 m. Umur kobra sekitar 1 tahun sangat agresif.

Ular kobra yang sering diidentikkan dengan ular gurun ini telah terbukti memiliki kemampuan untuk memperbaiki kerusakan sel pada hewan uji yang sedang mengalami proses karsinogenesis akibat induksi senyawa prokarsinogen benzo(a)piren. Senyawa benzopiren menimbulkan proses terbentuknya karsinoma pada organ hepar dan paru-paru dari hewan uji yang terpapar. Proses karsinogenesis berkurang pada hewan uji yang memperoleh perlakuan bisa ular kobra dengan konsentrasi 0,05/100 dalam lartan salin.

Selain itu bisa ular kobra telah terbukti meningkatkan kadar IL-2, sitokin yag disekresi oleh sel imun limfosit T yang aktif. Di mana IL-2 berperan penting di dalam mekanisme perlawanan terhadap penyakit termasuk terhadap sel kanker. IL-2 juga secara tidak langsung membantu mengaktifkan sel-sel imun yang lain seperti sel-sel polimorfonuklear yang dan juga sel Natural Killer yang memiliki peran besar di dalam membunuh sel kanker. Selain itu sitokin yang juga meningkat adalah IL-6.

Berdasarkan hasil penelitian Bersama:
Ketua peneliti : Dr. Bambang Budiono, SU
Asisten Peneliti : Ida Listyarini, M.Si
Mahasiswa : Wikan Ayu, Gina Anindyajati, Vania Lashrindy, Satrio (Fakultas Kedokteran UGM 05)

Komentar

  1. Saya mempunyai seorang tetangga ahli pengobatan bisa ular berbisa. Beliau berkeinginan bekerja sama melakukan penelitian tentang obat yang dikembangkannya secara ilmiah, sebab secara tradisional obat tersebut menunjukkan hasil memuaskan (99.9%). Andai ada yang berminat mohon kirim pesan ke email saya : amir_lahati@yahoo.co.id atau hp a.n. Pak Marion 08197827345
    Terima kasih atas perhatianya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BENALU KEDONDONG PACU IMUNITAS PENGIDAP KANKER

MANFAAT AIR ZAM-ZAM

10 Perempuan Inspiratif NOVA