PERHIASAN DAPAT MEMBAWA BIBIT PENYAKIT

Ditulis oleh :

Roro Elis (Ida Listyarini)

Perhiasan merupakan salah satu barang yang banyak diburu oleh masyarakat, tidak terbatas oleh kaum wanita saja. Bahkan berbagai jenis kegiatan yang mengikut sertakan perhiasan sebagai obyek utama sangat menarik minat masyarakat. Salah satu alasan mengapa perhiasan digemari adalah selain indah, perhiasan yang terbuat dari bahan yang mahal dianggap mampu meningkatkan status ekonomi pemakainya. Berbagai jenis perhiasan yang banyak digunakan antara lain adalah cincin, kalung dan gelang.

Sebagian besar pemakai perhiasan terutama yang bukan bersifat imitasi menggunakan perhiasannya sepanjang waktu dalam segala kegiatan. Bahkan ada yang memakai perhiasan sejak masih usia kanak-kanak sampai usia remaja dan belum pernah dilepas.

Namun ternyata di balik kilau perhiasan, apabila pemakai kurang memperhatikan kebersihan, malah dapat membawa bencana bagi diri pemakai perhiasan. Terutama pada perhiasan jenis cincin yang dapat dipastikan hampir selalu melingkar di jari pemakainya, dapat menjadi tempat bersarangnya kotoran yang mengandung jamur, kuman maupun bakteri.

Perhiasan dengan detail rumit lebih mudah dijadikan sarang kotoran dan bibit penyakit karena membersihkannya relatif lebih sulit daripada perhiasan dengan detail sederhana seperti cincin kawin yang hanya berbentuk lingkaran tanpa ornamen.

Beberapa penyakit yang dapat disebabkan oleh perhiasan yang dipakai terus menerus dan kurang terjaga kebersihannya antara lain adalah :
Sakit perut, terutama disebabkan oleh jenis mikrobia tertentu yang terakumulasi pada ornamen cincin dan masuk melalui makanan yang diracik oleh si pemakai perhiasan, terutama apabila makanan racikan tersebut dimakan langsung setelah diracik. Namun beberapa jenis mikroorganisme tahan panas dapat tetap hidup meskipun dimasak. Dan beberapa jenis mikroorganisme tahan panas tersebut bersifat menyukai jenis logam tertentu.

Keracunan makanan. Sebagaimana terjadinya sakit perut, keracunan makanan dapat terjadi apabila seseorang yang memakai perhiasan dalam bentuk cincin melakukan aktivitas makan atau meracik makanan, padahal sebelumnya dia beraktivitas dengan senyawa yang dapat bersifat racun, misalnya mencuci pakaian menggunakan deterjen, meramu obat serangga dan lain sebagainya. Walaupun sudah mencuci tangan dengan baik, namun tidak menutup kemungkinan beberapa senyawa kimia yang baru saja dia pegang masih ada di sela-sela perhiasan yang dipakainya.

Penyakit iritasi. Beberapa tipe kulit sensitif terhadap jenis logam tertentu. Sehingga perhiasan yang rencananya akan menjadi alat untuk memperindah diri, menjadi alat yang dapat menimbulkan iritasi dan rasa sakit.

Penyakit kulit karena jamur. Apabila perhiasan jarang dibersihkan, tidak menutup kemungkinan menjadi sarang jamur atau spora jamur yang dapat menimbulkan penyakit kulit. Terutama pada jenis perhiasan yang melekat kuat pada kulit seperti giwang, cincin, terdapat area lembab antara kulit dengan perhiasan yang dapat menjadi lahan subur tumbuhnya jamur kulit.

Namun bukan berarti kita tidak bisa memakai perhiasan. Yang paling utama diperhatikan untuk mengenakan perhiasan macam apa pun adalah, jangan pernah malas untuk membersihkan perhiasan kita. Kalau perlu menggunakan pembersih yang mengadung desinfektan yang aman dan tidak merusak perhiasan.

Selain itu janganlah menggunakan perhiasan terus menerus tanpa pernah dilepas. Biarkanlah sekali waktu kulit kita bebas lepas bersapa dengan udara luar dan tidak terjerat di bawah perhiasan dalam jangka waktu yang terlalu lama. Kemudian diusahakan selalu melepas perhiasan (cincin) pada jari tangan kanan kita apabila kita hendak memasak/meracik makanan maupun menyantap makanan terutama jika makan menggunakan tangan secara langsung.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BENALU KEDONDONG PACU IMUNITAS PENGIDAP KANKER

MANFAAT AIR ZAM-ZAM

10 Perempuan Inspiratif NOVA