SUGESTI DAN KESEHATAN
Saat ini dunia kesehatan dan sosial sedang dikejutkan dengan adanya fakta mengenai kemampuan seorang anak kecil yang dinyatakan mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Terlepas dari aturan dan hukum yang terkait dengan fakta tersebut, apakah Sang Bocah memang diijinkan untuk melanjutkan profesinya atau tidak, namun yang menarik untuk diketahui adalah mengenai sejauh apakah peran keyakinan atau sugesti terhadap tingkat kesehatan seseorang.
Sebenarnya telah lama dipelajari di dalam dunia kesehatan, bahwa kondisi fisik tubuh dan kondisi spirit atau mental itu saling mempengaruhi dan tidak mudah untuk dipisahkan satu sama lain. Di mana keadaan psikis atau mental seseorang akan mampu mengendalikan kondisi fisik seseorang dan demikian pula sebaliknya. Stress dapat berpengaruh terhadap proses metabolisme di dalam tubuh, antara lain sistem pertahanan tubuh yang menjadi menurun, ketidakteraturan pola seksual, kepenatan dan lain sebagainya.
Di dalam tubuh manusia terdapat neurotransmitter, suatu senyawa yang beredar di berbagai jaringan tubuh dan mempunyai fungsi sebagai penghantar informasi dari otak ke jaringan-jaringan tubuh. Sinyal diterima oleh otak diterjemahkan secara lanjut untuk menjadi sebuah aksi yang akan dilakukan oleh anggota tubuh sebagai sasaran sinyal. Misalnya seseorang mendapat rangsang cahaya, maka otak akan menterjemahkan rangsang tersebut serta melanjutkannya ke saraf penglihatan. Akibatnya organ penglihatan mampu menangkap pesan berupa bayangan, gambar dan pemandangan.
Adapun keyakinan atau sugesti merupakan salah satu proses memasukkan sebuah informasi ke dalam otak secara kuat dan intensif, kemudian otak mengolah dan menterjemahkannya menjadi suatu pola pikir yang tidak mudah untuk diubah karena sudah mengakar kuat di dalam alam bawah sadar seseorang. Contohnya adalah seseorang yang sudah sangat yakin bahwa dirinya akan jatuh jika melompati sebuah sungai yang sebenarnya tidak lebar. Maka otak akan mengolah rangsang keyakinan tersebut menjadi sebuah aksi berupa lompatan yang pendek sehingga orang tersebut menjadi benar-benar jatuh dan tercebur pada saat melompat. Gambaran lainnya adalah seseorang yang punya keyakinan bahwa dirinya pasti pusing jika berada di sebuah kendaraan, maka pada saat memasuki kendaraan, orang tersebut akan mulai merasakan pusing dan mengalami apa yang disebut sebagai mabuk kendaraan. Padahal jika keyakinan tadi diubah, maka seseorang tersebut akan menjadi tidak merasakan mabuk lagi. Yang lebih unik adalah fenomena seorang tentara handal yang dimasukkan ke dalam air es yang membeku, namun masih tetap bisa bertahan layaknya berada di ruang biasa dengan suhu tubuh yang tidak terlalu jauh dari suhu normal. Hal tersebut ternyata dilakukan berdasarkan cara mengubah sugesti atau keyakinan bahwa es itu dingin menjadi keyakinan bahwa es itu menghangatkan. Memang tidak mudah untuk mengubah keyakinan atau sugesti, namun hal tersebut dapat dilakukan.
Di dalam penyembuhan suatu penyakit, sugesti menjadi sangat penting. Seseorang yang merasa yakin bahwa penyakitnya akan sembuh dengan jenis atau sistem pengobatan tertentu, maka setelah diobati, secara otomatis otak akan menterjemahkan informasi berupa keyakinan psikis sembuh, menjadi suatu mekanisme yang diolah secara fisik, di mana hormon-hormon dan enzim yang bekerja untuk tubuh akan mengikuti perintah otak sesuai dengan informasi dari otak berupa keyakinan untuk sembuh tersebut. Seseorang penderita nyeri kepala yang yakin bahwa dirinya akan sembuh, maka tubuhnya secara otomatis akan menghasilkan senyawa analgetik alami, berupa endomorfin dalam tubuh yang melawan rasa nyeri tersebut. Produksi senyawa analgetik alami tubuh adalah merupakan respon terhadap perintah otak yang menterjemahkan sinyal informasi berupa keyakinan sembuh.
Selain proses medis yang melibatkan olah fisik, mekanis dan bersifat materi, sistem metabolisme tubuh sangatlah dipengaruhi oleh pikiran atau psikis seseorang. Oleh karena diperlukan langkah tepat untuk mengelola pikiran supaya selalu berpikir positif guna mencapai kesehatan dan hidup yang lebih berkualitas.
Ditulis oleh :
Roro Elis (Ida Listyarini)
Peneliti dan Penulis bidang kesehatan,
Sebenarnya telah lama dipelajari di dalam dunia kesehatan, bahwa kondisi fisik tubuh dan kondisi spirit atau mental itu saling mempengaruhi dan tidak mudah untuk dipisahkan satu sama lain. Di mana keadaan psikis atau mental seseorang akan mampu mengendalikan kondisi fisik seseorang dan demikian pula sebaliknya. Stress dapat berpengaruh terhadap proses metabolisme di dalam tubuh, antara lain sistem pertahanan tubuh yang menjadi menurun, ketidakteraturan pola seksual, kepenatan dan lain sebagainya.
Di dalam tubuh manusia terdapat neurotransmitter, suatu senyawa yang beredar di berbagai jaringan tubuh dan mempunyai fungsi sebagai penghantar informasi dari otak ke jaringan-jaringan tubuh. Sinyal diterima oleh otak diterjemahkan secara lanjut untuk menjadi sebuah aksi yang akan dilakukan oleh anggota tubuh sebagai sasaran sinyal. Misalnya seseorang mendapat rangsang cahaya, maka otak akan menterjemahkan rangsang tersebut serta melanjutkannya ke saraf penglihatan. Akibatnya organ penglihatan mampu menangkap pesan berupa bayangan, gambar dan pemandangan.
Adapun keyakinan atau sugesti merupakan salah satu proses memasukkan sebuah informasi ke dalam otak secara kuat dan intensif, kemudian otak mengolah dan menterjemahkannya menjadi suatu pola pikir yang tidak mudah untuk diubah karena sudah mengakar kuat di dalam alam bawah sadar seseorang. Contohnya adalah seseorang yang sudah sangat yakin bahwa dirinya akan jatuh jika melompati sebuah sungai yang sebenarnya tidak lebar. Maka otak akan mengolah rangsang keyakinan tersebut menjadi sebuah aksi berupa lompatan yang pendek sehingga orang tersebut menjadi benar-benar jatuh dan tercebur pada saat melompat. Gambaran lainnya adalah seseorang yang punya keyakinan bahwa dirinya pasti pusing jika berada di sebuah kendaraan, maka pada saat memasuki kendaraan, orang tersebut akan mulai merasakan pusing dan mengalami apa yang disebut sebagai mabuk kendaraan. Padahal jika keyakinan tadi diubah, maka seseorang tersebut akan menjadi tidak merasakan mabuk lagi. Yang lebih unik adalah fenomena seorang tentara handal yang dimasukkan ke dalam air es yang membeku, namun masih tetap bisa bertahan layaknya berada di ruang biasa dengan suhu tubuh yang tidak terlalu jauh dari suhu normal. Hal tersebut ternyata dilakukan berdasarkan cara mengubah sugesti atau keyakinan bahwa es itu dingin menjadi keyakinan bahwa es itu menghangatkan. Memang tidak mudah untuk mengubah keyakinan atau sugesti, namun hal tersebut dapat dilakukan.
Di dalam penyembuhan suatu penyakit, sugesti menjadi sangat penting. Seseorang yang merasa yakin bahwa penyakitnya akan sembuh dengan jenis atau sistem pengobatan tertentu, maka setelah diobati, secara otomatis otak akan menterjemahkan informasi berupa keyakinan psikis sembuh, menjadi suatu mekanisme yang diolah secara fisik, di mana hormon-hormon dan enzim yang bekerja untuk tubuh akan mengikuti perintah otak sesuai dengan informasi dari otak berupa keyakinan untuk sembuh tersebut. Seseorang penderita nyeri kepala yang yakin bahwa dirinya akan sembuh, maka tubuhnya secara otomatis akan menghasilkan senyawa analgetik alami, berupa endomorfin dalam tubuh yang melawan rasa nyeri tersebut. Produksi senyawa analgetik alami tubuh adalah merupakan respon terhadap perintah otak yang menterjemahkan sinyal informasi berupa keyakinan sembuh.
Selain proses medis yang melibatkan olah fisik, mekanis dan bersifat materi, sistem metabolisme tubuh sangatlah dipengaruhi oleh pikiran atau psikis seseorang. Oleh karena diperlukan langkah tepat untuk mengelola pikiran supaya selalu berpikir positif guna mencapai kesehatan dan hidup yang lebih berkualitas.
Ditulis oleh :
Roro Elis (Ida Listyarini)
Peneliti dan Penulis bidang kesehatan,
Komentar
Posting Komentar